Download Life Skills Program 1.0 free on android

Belanja Google Play di web. Beli dan nikmati langsung di ponsel Android Anda atau tablet tanpa repot sinkronisasi.

Manual keterampilan hidup ini disusun dan diadaptasi dari materi yang diciptakan oleh organisasi berikut: Organisasi Kesehatan Dunia; Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO); Alice Welbourn dan ActionAid; Unit Pengembangan Kurikulum, Kementerian Pendidikan, Zimbabwe; dan Unicef, Harare. Kami berterima kasih atas bakat dan keterampilan penulis materi tersebut.

Peace Corps juga menghargai karya Kathleen Callahan, yang mengembangkan Manual Keterampilan Hidup, dan Ruth Mota, Spesialis Kesehatan Afrika, penulis bagian “Fakta tentang HIV/AIDS dan PMS”. Terima kasih tambahan kepada tim pengembangan: Judee Blohm dan Lani Havens untuk pengeditan, dan Wingate Therese untuk ilustrasi dan desain grafis. Akhirnya, kami menghargai ide-ide dan foto-foto yang dibagikan oleh volun- teers, rekan, dan staf di seluruh dunia, terutama Pameran Peace/Malawi dan Tovwirane, dan upaya semua orang yang berpartisipasi dalam proses ini.

Life Skills Program adalah pendekatan perubahan perilaku komprehensif yang berkonsentrasi pada pengembangan keterampilan yang dibutuhkan untuk kehidupan seperti komunikasi, pengambilan keputusan, pemikiran, mengelola emosi, ketegasan, pembangunan harga diri, melawan tekanan teman sebaya, dan keterampilan hubungan. Selain itu, ini membahas masalah-masalah penting terkait untuk memberdayakan anak perempuan dan membimbing anak laki-laki menuju nilai-nilai baru. Program bergerak melampaui memberikan informasi. Ini membahas pengembangan seluruh individu - sehingga seseorang akan memiliki keterampilan untuk memanfaatkan semua jenis informasi, apakah itu terkait dengan HIV/AIDS, PMS, kesehatan reproduksi, ibu yang aman, masalah kesehatan lainnya, dan situasi komunikasi dan pengambilan keputusan lainnya. Pendekatan keterampilan hidup sepenuhnya interaktif, menggunakan permainan peran, permainan, teka -teki, diskusi kelompok, dan berbagai teknik pengajaran inovatif lainnya untuk menjaga peserta sepenuhnya terlibat dalam sesi.